27 August 2008

Posted by ShureX Posted on August 27, 2008 | 1 comment

Ketika Laki-laki Berbohong

Seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan dagangannya di tepian Sungai Citarum. "Nyak nyak minyaaak..." ,teriaknya.

Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol minyak tergelincir ke Sungai Citarum. Plung ... lap ... tenggelam deh ceritanya....

Huuu ... huuu ... menangislah dia ... "Harus kuberi makan apa istriku nanti ... huuu...." Tiba-tiba ... seorang Malaikat yang baik hati muncul & bertanya:

"Hai,BAJURI ... kenapa gerangankah sehingga engkau menangis begitu ?"

Ternyata ... namanya BAJURI ... tahu juga ya itu Malaikat ... "Oh, Malaikat ... gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai...."

"Baiklah ... aku akan ambilkan untukmu...."

Tiba-tiba Malaikat itu menghilang & muncul lagi dengan sebuah kereta kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan ... "Inikah punyamu?" tanya Malaikat....

"Bukan ... gerobakku tidak sebagus itu ... mana mungkin penghasilan saya yang 20 juta sebulan bisa beli kereta kencana? Itu pun sudah ditambah komisi penjualan yang cuma sedikit"

Malaikat itu pun menghilang lagi & muncul dengan sebuah kereta perak dengan botol dari perunggu. "Inikah punyamu?" tanyanya lagi.

"Bukan, hai Malaikat yang baik ... Punyaku cuma dari besi biasa ... botolnya juga botol biasa ...." Lalu Malaikat itu pergi lagi ... & kali ini kembali dengan gerobak & botol Si BAJURI.

"Inikah punyamu?"

"benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah mengambilkannya untukku".

Malaikat berkata", Engkau jujur sekali, ya BAJURI. Untuk itu sebagai hadiah ... aku berikan semua kereta & botol tadi untukmu...."

"???????? ... terima kasih ya Tuhan ... terima kasih ya Malaikat...."

Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang sama ... Naas tak dapat ditolak, malang tak bisa dihindari ... Perahu karetnya terbalik & istrinya hanyut...

"Huuu ... huuu ... istriku ... di mana engkau ....", isaknya....

Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi ... "Kenapa lagi engkau, ya BAJURI ?"

"Istri saya hanyut & tenggelam di sungai, hai Malaikat ..."

"Ohhh ... tenang ... aku ambilkan...."

Plash ... Malaikat itu menghilang & tiba-tiba muncul kembali sambil membawa Nafa Urbach ... yang ada tato mawar di perutnya ... "Inikah istrimu?" tanya Malaikat....

"Betul, Malaikat ... dialah istriku...."

"Haaaaaa ... BAJURI!!!" Malaikat membentak marah. "Sejak kapan kamu berani bohong? Di manakah kejujuran kamu sekarang?"

Sambil bergetar & berjongkok ... BAJURI berkata :

"Ya, Malaikat ... kalau aku jujur ... nanti engkau menghilang lagi & membawa Bella Saphira ... kalau kubilang lagi bukan ... maka engkau akan menghilang lagi & membawa lagi istriku yang sebenarnya ... Lalu ... engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali ... & engkau akan memberikan ketiga-tiganya kepadaku... Buat membiayai hidup Nafa saja aku bingung gimana caranya ... apalagi tiga-tiganya???" Malaikat pun termangu & bengong....

"Benar juga kamu ... kamu realistis ..."


di kirim oleh : Liquid Yahoo

Categories:

1 comment:

  1. lucu .....
    lumayan hr ini bisa tertawa walaupun cuma 15 detik saja....cukuplah itu.....

    ReplyDelete

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.

Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.

  • Text Widget