05 July 2008

Posted by ShureX Posted on July 05, 2008 | No comments

When Fun is Not Fun At All

July 6 Sunday Reflection

“For if you live according to the flesh, you will die.”
–Romans 8:13


Readings:
  • Zechariah 9:9-10
  • Psalm 145:1-2,8-9,10-11,13-14
  • Romans 8:9,11-13
  • Matthew 11:25-30

Year after year, talking to the OB-Gyne for my annual pap smear test is such an ordeal. Here’s how it normally goes:

OB-Gyne: Age?
My answer: Thirty-six.
OB-Gyne: Married?
My answer: Single.
OB-Gyne: Sexually active?
My answer: No.

Then I’d hear this sarcastic comment again. “What have been doing with your life? You’re missing all the fun!”

Promiscuity has become an acceptable norm in our society. How sad that what is meant to be the expression of deep love between a man and woman joined forever in marriage can be trivialized as merely a way of enjoyment. What could have been a gift of oneself to another has led to the cravings of the flesh. No wonder, serious illnesses related to sexual activities are becoming more prevalent.

However we define promiscuity, it is one of the most destructive sins. It will always take us further than we intended to play, keep us longer than we intended to stay and cost us more than we’re willing to play. –Jane Gonzales

Reflection:
Remember, what we feed ourselves may control us.

Prayer:
Father, forgive us for feeding the cravings of our sinful flesh. In Jesus’ name we pray. Amen.

St Dominica , martyr in Campania Italy, pray for us.



sent by : ChristianYouth

Posted by ShureX Posted on July 05, 2008 | No comments

SERANGGA YANG TERJEBAK

Seekor serangga terbang, entah itu lalat, kupu-kupu, laron, capung atau yang lainnya, sering kali terlihat terjebak berpusing di balik dinding kaca. Dia berusaha membebaskan diri untuk keluar dari ruang tertutup yang melingkunginya menuju tempat terbuka yang bebas dan terang benderang. Berkali-kali kepala dan tubuhnya dibawa terbang melampaui hamparan kaca yang jernih. Berkali-kali itu pula ia terbentur sekat yang meskipun tiada terlihat tetapi kokoh dan tak bergeming sedikitpun. Kadang ia berhenti sejenak seperti sedang menghimpun tenaga baru untuk kemudian terus mencoba dan mencoba lagi.

Kalau Tuhan berkehendak menolongnya ia akan menemukan jalan bagaimana meloloskan diri atau melalui tangan manusia yang membantunya melampaui dinding kaca itu. Kalau tidak ia akan berkisar turun naik di sekitar tempat itu sampai maut menjemputnya. Ketika badannya tak lagi bergerak Tuhan pun berkenan menggerakkan kawanan semut, serangga jenis yang lain, untuk membawanya pergi dari situ atau dikerubuti hingga tinggal sayap dan bagian tubuh yang lain yang tidak disantap semut.

Yang mungkin bisa kita amati dari kejadian itu adalah sebagai berikut:
  1. Dalam kehidupan ini kita sering terjebak situasi seperti dialami serangga tadi, berputar pada suatu persoalan yang bahkan kita tidak dapat mengidentifikasinya dengan jelas namun kita sadari keberadaannya. Serangga tadi tidak memiliki pengetahuan benda apa yang menghijabnya dari dunia yang ditujunya. Kitapun sering kekurangan pengetahuan atau mungkin tidak tahu sama sekali persoalan yang sedang dihadapi maka kita tidak akan pernah memecahkannya dengan tuntas. Tahu-tahu waktu sudah habis, umur sudah tuntas, tak ada lagi yang tersisa...
  2. Untuk memecahkan masalah dengan efektif kita memerlukan pengetahuan tentang hakikat masalahnya. Informasi tentang hakikat atau substansi suatu masalah bisa diperoleh dari berbagai sumber bahkan pada pokok masalah itu sendiri. Namun ada saatnya semua sumber yang kita kenal tidak menyediakan informasi yang kita inginkan. Saat itulah kita memerlukan sumber dari segala sumber informasi dan pengetahuan yaitu TUHAN. Kita memerlukanNYA untuk keluar dari pusingan atau kemelut persoalan yang tiada kunjung selesai.
  3. Tuhan adalah tempat semua menuju, meminta pengetahuan dan petunjuk, memohon bimbingan dan pertolongan. Ada masalah yang justru dikehendaki Tuhan untuk dihadapi seseorang untuk pembuktian kebenaran imannya. Saat itu masalah bernilai ujian. Ajaibnya Tuhan pula berkenan memberikan jawaban atas persoalan bagaimanapun rumitnya apabila seseorang memintanya.
  4. Saat itulah seseorang mulai menyadari bahwa ia memerlukan Tuhan dalam menghadapi setiap ujian. Semakin besar, semakin sulit maka semakin ia memerlukan kehadiran KuasaNYA dalam proses pemecahan masalah dan mengatasi ujian-ujian tersebut. Tak ada alasan untuk bersikukuh bertahan pada kekuatan ego diri yang lemah dan sering buta atau tak mampu melihat banyak hal. Dalam hal ini pemecahan masalah yang efektif ternyata memerlukan kerendahan hati dan meminimalkan ego diri. Keyakinan diri yang berlebihan dan menihilkan pertolongan Tuhan akan mendorong munculnya kesombongan. Sebaliknya kepasrahan tanpa ikhtiar juga mencerminkan kemalasan dan sikap pasif individu. Kesungguhan dalam berusaha dan penyerahan diri secara sadar dan konstruktif adalah sikap yang ideal.
  5. Hikmah lain adalah bahwa masalah seseorang bisa jadi berkah bagi orang yang lain. Ini adalah kenyataan, mau tidak mau, suka atau tidak suka, sering kita lihat justru dari situasi problematis yang dihadapi seseorang ada orang lain yang mendapat berkah darinya. Kematian serangga terbang adalah berkah bagi kawanan semut yang perlu makan. Tiada mungkin bagi semut menjangkau serangga yang punya sayap maka dengan caranya sendiri Tuhan berkenan mengirimkan makanan kepada makhluk-makhlukNYA yang melata di muka bumi. Semua itu adalah bukti kemurahan Tuhan.

Jadi percayalah bahwa se-berat apapun, se-sulit apapun beban hidup yang anda hadapi, serahkan semuanya kepada Tuhan. Karena hanya di dalam nama Tuhan maka segala persoalan akan selalu ada jalan keluar.


sumber : -
di kirim oleh : Gundolo Sosro



=============================

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu'"
(1Petr 5:7)
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
(Mat 11:28)

04 July 2008

Posted by ShureX Posted on July 04, 2008 | No comments

Setiap Langkah Adalah Anugerah

Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer pada tanggal 1 Desember. Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, bernama Ralph. Ralph yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor.

Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka. Kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

"Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu ?" tanya sang profesor.
"Melakukan apa ?" kata Ralph.
"Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu?"
"Oh," kata Ralph, "selama perang, saya kira."

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya. "Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah,"katanya.

"Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.


Nilai manusia bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup; bukan apa yg ia peroleh, melainkan apa yg telah ia berikan; bukan apa pangkatnya, melainkan apa yg telah diperbuat dengan tugas yg diberikan Tuhan kepadanya.


sumber : -
di kirim oleh : Gundolo Sosro


===========================
Amsal 14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

I Samuel 2:9 Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa.

Amsal 19:2 Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.



03 July 2008

Posted by ShureX Posted on July 03, 2008 | No comments

Telepon ke rumah Tuhan

Bayangkan bila pada saat kita berdoa dan mendengar ini:
"Terima kasih, Anda telah menghubungi Rumah Tuhan ". Pilihlah salah satu:
* Tekan 1 untuk 'meminta'.
* Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'.
* Tekan 3 untuk 'mengeluh'.
* Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'."

Atau, bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:
"Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya."

Bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti ini:
"Jika Anda mau bicara dengan Malaikat, :
tekan 1. Dengan Malaikat penjaga neraka,
tekan 2. Dengan malaikat lainnya,
tekan 3. Jika Anda ingin mendengar renungan saat Anda menunggu,
tekan 4. "Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka, silahkan tunggu sampai Anda tiba disini!!"

Atau bisa juga Anda mendengar ini :
"Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini, Silakan mencoba kembali esok hari."

"Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin setelah pukul 9 pagi.

" Puji Tuhan, bahwa Tuhan mengasihi kita, Anda dapat menelponNya setiap saat!!!

Anda hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja, dimana saja entah itu di rumah, di kantor, di perjalanan, dalam kesusahan, dalam kegembiraan, dalam kebimbangan dan DIA pasti mendengar Anda. Karena bila kita memanggil Tuhan, Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk. Tuhan menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.

Ketika Anda memanggil, Tuhan menjawab;
Anda menangis minta tolong dan Dia akan berkata :
"Ini Aku" (Yesaya 58:9)

Ketika Anda memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini:

ü Saat berduka cita, putar Yohanes 14

ü Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27

ü Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15

ü Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51

ü Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34

ü Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91

ü Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139

ü Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11

ü Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23

ü Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1 Korintus13

ü Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3:12-17

ü Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan, putar Roma 8:31-39

ü Ketika Anda menginginkan kedamaian& ketenangan, putar
Matius 11 : 25 - 30

ü Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90

ü Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian, putar Mazmur 121

ü Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55

ü Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1

ü Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12

ü Ketika Anda memikirkan kekayaaan, putar Markus 10

ü Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27

ü Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37

ü Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang,putar 1 Korintus 13

ü Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15

ü Jika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126

ü Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19

Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari!

Dan, yang penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya

Sudahkah anda menghubungi Tuhan hari ini??......


Sumber : -
di kirim oleh : Gundolo Sosro


=============================
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Mat 11:28 "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Posted by ShureX Posted on July 03, 2008 | 2 comments

Matahari dan Phoenix

Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.

Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin menjadi matahari. Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.

Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari. Wanita berkata ingin menjadi Phoenix yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari.

Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari.

Pria merenung sendiri dan menatap matahari.

Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga. Ini disebut kasih yaitu memberi tanpa pamrih.

Saat wanita jadi bulan, pria tetap menjadi matahari agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi. Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat kepada matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut. Ini disebut dengan Pengorbanan, menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.

Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit bahkan di atas matahari, pria tetap selalu jadi matahari agar Phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan mencegahnya.

Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.

Matahari selalu ada untuk Phoenix kapan pun ia mau kembali walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain Phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cinta nya. Ini disebut dengan Kesetiaan, walaupun ditinggal pergi dan dikhianati namun tetap menanti dan mau memaafkan.

Pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita.


sumber : -
di kirim oleh : imoel


02 July 2008

Posted by ShureX Posted on July 02, 2008 | No comments

5 Keuntungan Lainnya

Gagasan terlintas padanya, “Meskipun uang aku tak punya, aku telah menerima lima keuntungan yang diberikan, “ dan dengan demikian ia tidak mudah putus asa.


di kirim oleh : shane sunpei

01 July 2008

Posted by Klinik Rohani Posted on July 01, 2008 | No comments

I Am Learning Lord

My life has taken many falls And tumbles 'long the way. The many trials have left me In a sure state of dismay. For with each trial, I tried alone To tend, and soothe, and mend, Instead of giving them to God - And on Him just depend ...

But, I am learning, Lord.

It seems that I was determined to carry all the load. I longed for smoother pathways. Yet, I walked a rocky road. Little did I understand, God waited patiently To pave a new beginning With a better life for me.

But, I am learning, Lord.

It took a real disaster To bring me to my knees; To finally call upon the Lord And say, "God help me, please." He can, with no delaying, With strong arms that could hold - The weight of all my burdens; He gladly took the load.

And, I am learning, Lord.

What a needless cross I carried, All because I could not see - What a friend I have in Jesus, And the love He has for me. Peace I find when troubles hover, Though the outcome is unknown. For if yet the road is rocky, I won't walk it all alone.

For, I am learning, Lord.



Author: Unknown

  • Text Widget