Pertumbuhan jiwa tidak sama dengan pertumbuhan usia, karena usia pasti bertambah, sedangkan jiwa belum tentu/pasti bertambah, bahkan mungkin bisa semakin kerdil.
Lalu mengapa orang sering risau dengan urusan usia? apakah gunanya mencapai umur panjang, jika tidak cukup memperbaiki pertumbuhan jiwa?
Mengapa terlalu cepat bingung dan gelisah, bila orang lain berpendapat bahwa waktunya seharusnya sudah menikah, karena usia/belum cukup usia untuk menikah? atau seharusnya sudah bekerja mencari nafkah? atau seharusnya sudah memiliki rumah sendiri? atau seharusnya sudah memiliki anak? dan sebagainya karena usia.
Jangan bingung mengenai usia anak/seseorang, semuanya pasti bertambah,tak diberi makanpun, usia tetap bertambah. Namun bingunglah dengan bagaimana dengan pertumbuhan jiwa!
Pertumbuhan jiwa tidak dapat dibatasi oleh status, lingkungan, pekerjaan, jenis kelamin, ruang dan waktu. Karena pertumbuhan jiwa adalah soal batiniah, bukan jasmaniah.
Lalu apa yang perlu dipersiapkan untuk soal pertumbuhan jiwa? yaitu hatimu!
==================================
Sirakh 2:1-3 "Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan.
Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh, dan jangan gelisah pada waktu yang malang.
Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.
Sirakh 3:23-28 "Jangan bersusah payah mengenai apa yang di luar bidang pekerjaanmu, karena apa yang dinyatakan kepadamu sudah terlalu luas untuk akal insani.
Memang banyak orang telah disesatkan karena tergesa-gesa, dan disimpangkan oleh kepongahan hati yang salah.
Hati tegar akan malang akhirnya, dan barangsiapa cinta kepada bahaya akan jatuh karenanya.
Hati tegar membebani dirinya dengan banyak kesusahan, orang berdosa menimbun dosa demi dosa.
Kemalangan tidak menyembuhkan orang sombong, sebab tumbuhan keburukan berakar di dalam dirinya.
Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Lukas 12:25-26 "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
Matius16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Lukas 12:23 "Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian
Lukas 12:29-31 "Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu
Yohanes 15:5-6 "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Yohanes 6:55 "Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
Salam Damai dan Doa
"Semoga Allah memberimu Damai"
oleh : Belfry
Lalu mengapa orang sering risau dengan urusan usia? apakah gunanya mencapai umur panjang, jika tidak cukup memperbaiki pertumbuhan jiwa?
Mengapa terlalu cepat bingung dan gelisah, bila orang lain berpendapat bahwa waktunya seharusnya sudah menikah, karena usia/belum cukup usia untuk menikah? atau seharusnya sudah bekerja mencari nafkah? atau seharusnya sudah memiliki rumah sendiri? atau seharusnya sudah memiliki anak? dan sebagainya karena usia.
Jangan bingung mengenai usia anak/seseorang, semuanya pasti bertambah,tak diberi makanpun, usia tetap bertambah. Namun bingunglah dengan bagaimana dengan pertumbuhan jiwa!
Pertumbuhan jiwa tidak dapat dibatasi oleh status, lingkungan, pekerjaan, jenis kelamin, ruang dan waktu. Karena pertumbuhan jiwa adalah soal batiniah, bukan jasmaniah.
Lalu apa yang perlu dipersiapkan untuk soal pertumbuhan jiwa? yaitu hatimu!
==================================
Sirakh 2:1-3 "Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan.
Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh, dan jangan gelisah pada waktu yang malang.
Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.
Sirakh 3:23-28 "Jangan bersusah payah mengenai apa yang di luar bidang pekerjaanmu, karena apa yang dinyatakan kepadamu sudah terlalu luas untuk akal insani.
Memang banyak orang telah disesatkan karena tergesa-gesa, dan disimpangkan oleh kepongahan hati yang salah.
Hati tegar akan malang akhirnya, dan barangsiapa cinta kepada bahaya akan jatuh karenanya.
Hati tegar membebani dirinya dengan banyak kesusahan, orang berdosa menimbun dosa demi dosa.
Kemalangan tidak menyembuhkan orang sombong, sebab tumbuhan keburukan berakar di dalam dirinya.
Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Lukas 12:25-26 "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
Matius16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Lukas 12:23 "Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian
Lukas 12:29-31 "Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu
Yohanes 15:5-6 "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Yohanes 6:55 "Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
Salam Damai dan Doa
"Semoga Allah memberimu Damai"
oleh : Belfry
0 Komentar:
Post a Comment
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.
Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.