KENAIKAN-NYA

Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. . . . Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

—Yohanes 14:2-3

Baca: Kisah Para Rasul 1:1-11

Kemunculan Yesus yang berulang kali setelah kematian dan kebangkitan-Nya memberikan sukacita besar kepada para pengikut-Nya sehingga mereka pasti sangat berharap kemunculan-Nya akan terus berlanjut selamanya. Namun di hari ke-40 setelah kebangkitan-Nya dan Ia memberikan perintah terakhir kepada murid-murid-Nya, Yesus perlahan-lahan naik ke surga dan awan menutupi-Nya dari pandangan mereka.

Yesus dapat saja menghilang dalam sekejap mata, seperti yang pernah dilakukan-Nya sebelum ini (Luk. 24:31). Akan tetapi, Ia memilih untuk naik ke surga secara kasat mata guna memberi kesan kepada para pengikut- Nya bahwa saat itulah akhir dari kemunculan- Nya. Kehadiran-Nya secara fisik akan segera digantikan oleh “Penolong yang lain” yaitu Roh Kudus yang dijanjikan dalam Yohanes 14:16. Kenaikan Yesus menandai datangnya sebuah era baru.

Dengan tubuh manusiawi-Nya yang penuh kemuliaan, Tuhan Yesus terangkat, masuk ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, mengirimkan Roh Kudus (Yoh. 14:16-18; Kis. 2:33), dan sekarang menjadi perantara kita (Rm. 8:34; Ibr. 7:25). Ia memenuhi seluruh alam semesta dengan kehadiran Roh dan kuasa-Nya (Kol. 1:15-23; Ef. 4:10).

Sebuah tulisan kuno yang mengatakan bahwa Yesus naik secara fisik ke surga “untuk meneguhkan masuknya kita ke surga, dan menyiapkan tempat tinggal bagi kita di sana” adalah benar. Namun, benar juga bahwa sebagai Allah, Ia secara rohani selalu menyertai kita saat ini dan “sampai akhir zaman” (Mat. 28:20). Sungguh luar biasa Juruselamat kita! —HVL

Tuhan naik secara jasmani
Dari dunia ke takhta di surga;
Sekarang Dia di sana untuk bersyafaat
Kepada mereka yang menjadi milik-Nya.
—Sper

==========================

Yesus pergi supaya Roh Kudus dapat datang

disadur dari : http://www.rbcintl.org/