02 April 2008

Posted by ShureX Posted on April 02, 2008 | No comments

Aku bersyukur...

Sekali lagi tentang bersyukur,....

Mendengar anggota keluargaku ngomel-ngomel dirumah, berarti aku masih punya keluarga yang utuh.

Merasa lelah dan pegal linu setiap sore, sebab itu berarti aku mampu bekerja keras.

Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu dirumah, karena itu berarti aku dikelilingi teman-teman. Pakaianku terasa agak sempit, karena itu berarti bahwa makanku cukup kenyang.

Mencuci dan menyetrika tumpukan baju, sebab itu berarti aku memiliki pakaian.

Membersihkan halaman rumah, membersihkan jendela, memperbaiki talang dan got, karena itu berarti aku memiliki tempat tinggal.

Duduk kembali di kantor, berarti masih ada perusahaan yang mau memperkerjakan aku bahkan perusahaan masih mampu membayar gaji setiap bulannya.

Mendengar nyanyian suara yang fals, karena itu berarti aku bisa mendengar.

Mendengar bunyi jam alarm dipagi hari, sebab itu berarti aku hidup.

Aku bersyukur karena Tuhan selalu memelihara aku, mengasihi aku, memberiku rejeki dan karunia-NYA setiap saat.

kiriman email dari Gundolo Sosro

GOD Bless U.
Posted by ShureX Posted on April 02, 2008 | No comments

NO WAY OUT! ARE YOU SURE?

Di suatu malam yang pekat, seorang laki-laki atheis terjatuh di 'jurang', tapi rupanya dia masih sempat berpegang pada sebatang tanaman yang menjulur ke tengah jurang. Karena gelapnya malam dia tidak tahu bahwa sebenarnya dia hanya menggantung 50 cm dari permukaan sebuah lubang yang dikiranya jurang.

Lalu karena putus asa dia berteriak:" Tuhan seandainya Engkau mau menyelamatkan aku dari sini, aku berjanji akan menyembah-Mu dan menjadi pengikut-Mu yang paling setia."

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh: " Baiklah, Aku akan menyelamatkanmu. Lepaskan tanganmu dari batang tanaman itu."

Si lelaki atheis balas berteriak: "Kau kira aku gila?"

Ilustrasi ini menggambarkan betapa di tengah suatu situasi yang paling sulit, bahkan seorang atheis pun bisa menjadi seorang yang religius. Demikian pula seperti laki-laki itu, dalam menghadapi suatu masalah kadang-kadang kita terlalu sibuk dengan pikiran negatif sehingga jalan keluar masalahnya tidak tampak oleh kita, meskipun kadang Tuhan sudah 'menunjukkan' jalan keluar itu. Tuhan mungkin menutup sebuah pintu, tapi kita terlalu fokus pada pintu yang tertutup itu sehingga tidak melihat sebuah jendela yang dibiarkan-Nya terbuka. (Lucia Andriani)


kiriman email dari Gunawan

01 April 2008

Posted by ShureX Posted on April 01, 2008 | No comments

Think Positive !!

This is nice - finding positive out of every negative - which we don't always manage to do.

I am thankful...

1. For the husband who snores all night, because he is at home asleep with me and not with someone else.

2. For my teenage daughter who is complaining about doing dishes,
because that means she is at home & not on the streets.

3. For the taxes that I pay because it means that I am employed.

4. For the mess to clean after a party because it means that I have
been surrounded by friends.

5. For the clothes that fit a little too snug because it means I have
enough to eat.

6. For my shadow that watches me work because it means I am out in the
sunshine.

7. For a floor that needs mopping, and windows that need cleaning
because it means I have a home.

8. For all the complaining I hear about the government because it
means that we have freedom of speech.

9. For the parking spot I find at the far end of the parking lot
because it means I am capable of walking and that I have been blessed
with transportation.

10. For the noise I have to bear from my neighbours because it means
that I can hear.

11. For the pile of laundry and ironing because it means I have
clothes to wear.

12. For weariness and aching muscles at the end of the day because it
means I have been capable of working hard.

13. For the alarm that goes off in the early morning hours because it
means that I am stilll alive.


AND FINALLY ....... for received e-mails because it means I have friends who are thinking of me, at least.

HAVE A NICE DAY!


sent by : Gunawan
Posted by ShureX Posted on April 01, 2008 | No comments

Learn From Bamboo

This a good articel to start ur new days so just face it...

This is a very beautiful message worth passing on to everyone. I totally agree with everything said here.......worth keeping for inspiration and to keep us all going........

One day I decided to quit...I quit my job, my relationship, my spirituality... I wanted to quit my life. I went to the woods to have one last talk with God. "God", I said. "Can you give me one good reason not to quit?" His answer surprised me...

"Look around", He said. "Do you see the fern and the bamboo?"
"Yes", I replied.

"When I planted the fern and the bamboo seeds, I took very good care of them. I gave them light. I gave them water. The fern quickly grew from the earth. Its brilliant green covered the floor. Yet nothing came from the bamboo seed. But I did not quit on the bamboo. In the second year the Fern grew more vibrant and plentiful. And again, nothing came from the bamboo seed. But I did not quit on the bamboo."
He said.

"In year three there was still nothing from the bamboo seed. But I would not quit. In year four, again, there was nothing from the bamboo seed. I would not quit." He said.

"Then in the fifth year a tiny sprout emerged from the earth.
Compared to the fern it was seemingly small and insignificant...But just 6 months later the bamboo rose to over 100 feet tall. It had spent the five years growing roots. Those roots made it strong and gave it what it needed to survive. I would not give any of my creations a challenge it could not handle." He said to me.

"Did you know, my child, that all this time you have been struggling, you have actually been growing roots?"

"I would not quit on the bamboo. I will never quit on you."
"Don't compare yourself to others." He said. "The bamboo had a different purpose than the fern. Yet they both make the forest beautiful."
"Your time will come", God said to me. "You will rise high"

"How high should I rise?" I asked.
"How high will the bamboo rise?" He asked in return.
"As high as it can?" I questioned
"Yes." He said, "Give me glory by rising as high as you can."
I left the forest and bring back this story. I hope these words can help you see that God will never give up on you. He will never give up on you.


--
Never regret a day in your life.
Good days give you happiness; bad days give you experiences; both are essential to life

sent by : yulinda widianti
Posted by ShureX Posted on April 01, 2008 | 1 comment

Allah Perduli

Suatu saat.
aku sedang menikmati senja
dalam perahu keselamatanku yang sedang berlabuh Kulihat Tuhan di ruang
pengemudi, Ia menatapku dan berkata "Lepaskanlah tambatan tali itu, dan
biarkan Aku membawa engkau ke seberang.
Sebab bukan rancangan-Ku engkau tertambat disini".

Gelisah dan kuatir aku menjawab,
"Tuhan, bukankah lebih baik aku tetap di sini?.
Aku tidak akan melihat taufan dan badai.
Dan aku dapat kembali ke darat kapan pun aku mau".
Dengan lembut, Ia memegang tanganku, menatap mataku dan berkata:
"Engkau tidak akan mengalami taufan dan badai, tapi engkau juga tidak
pernah melihat bagaimana Aku mengatasi semua itu.
Engkau juga tidak akan pernah melihat, bahwa Aku berkuasa atas semua itu".

Dalam pergumulanku,
Aku memandangi tali yang mengikat perahu Di tali itu, ku lihat ada rasa
kuatir akan Keuangan, Pekerjaan, Kehidupan, Dan masa depanku.
Dalam hatiku aku bertanya,
Tahukah Ia apa yang aku inginkan?
Mengertikah Ia apa yang aku rindukan?

Tuhan memelukku dan berkata lembut,
"Memang tidak semuanya akan sesuai dengan apa yang kau inginkan, Bahkan
mungkin kebalikannya yang akan engkau dapatkan.
Tapi maukah kau percaya, bahwa rancangan-Ku adalah rancangan damai
sejahtera, Dan masa depanmu adalah masa depan yang penuh harapan?".
Ia memeluk dan menangis bersamaku

Lalu dengan berat aku melepas tali perahuku Ku lepaskan semua rasa
kuatir itu dari hatiku Ku taruh hak atas masa depanku di tangan-Nya Aku
tidak tahu bagaimana nanti masa depanku, tapi aku percaya Ia sudah ada di sana.
Sambil menangis aku menatap-Nya dan berkata, "Jadilah nahkoda dalam
hidupku Dan marilah kita berlayar Bersama.


kiriman email dari Gunawan
Posted by ShureX Posted on April 01, 2008 | No comments

Series : Nasehat Kepada Anak

Anakku,
Kita tahu arti pentingnya mata bagi diri kita dan kita memahami bahwa fungsi mata tidak pernah dapat digantikan oleh mulut.

Kita tahu arti pentingnya mulut bagi diri kita dan kita memahami bahwa fungsi mulut tidak pernah dapat digantikan oleh telinga.

Kita tahu arti pentingnya telinga bagi diri kita dan kita memahami bahwa fungsi telinga tidak pernah dapat digantikan oleh tangan.

Kita tahu arti pentingnya tangan bagi diri kita dan kita memahami bahwa fungsi tangan tidak pernah dapat digantikan oleh kaki.

Kita tahu arti pentingnya tiap anggota tubuh bagi diri kita dan kita memahami bahwa fungsi yang satu tidak pernah dapat digantikan oleh anggota tubuh lainnya.

Oleh karenanya, kita bersyukur kepada Allah manakala kita menyadari bahwa kita memiliki anggota tubuh yang sempurna. Dan pada kenyataannya kita mendapati bahwa satu anggota tidak pernah mencela anggota tubuh yang lainnya. Bahkan, setiap anggota akan membantu apabila yang lainnya menjadi lemah dan tak berdaya.

Maka hanya dengan cara penalaran yang sama saja, kita akan dapat bersyukur kepada Allah, manakala kita menyadari bahwa ternyata orang2 beriman memiliki profesi, keahlian, kedudukan dan aktivitas yang beragam.

Sungguh, orang2 beriman itu ibarat satu tubuh.


kiriman email dari Gundolo Sosro
Posted by ShureX Posted on April 01, 2008 | No comments

Kebaikan & Keburukan adalah Ujian dari Allah

Dalam pandangan Allah, semua adalah ciptaan-Nya. Dia menciptakan kebaikan dan kejahatan untuk memberi ujian pada hamba-hamba-Nya. Melalui orang-orang baik nampak atribut keIlahian-Nya yaitu Pengasih dan Penyayang; dan melalui pelaku kejahatan dan kaum penindas terlihat refleksi dari Kekuatan dan Pembalasan. Kedua sisi itu termasuk dalam manifestasi-Nya. Allah mempunyai nama-nama ke-Ilahian yang tak terhitung jumlahnya, dan tiap nama merupakan cermin yang terefleksikan dalam ciptaan-ciptaan-Nya.

Dalam pandangan Allah bisa jadi tidak ada sisi buruk atau sisi buruk. Namun harus kalian ketahui bahwa Allah memerintahkan kita untuk mengejar kebaikan dan bukan keburukan. Dia menguji ketaatan dan kemampuan kita untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk agar kita semakin kuat dan jangan sampai menurunkan tingkatan kita atau meragukan-Nya.

Tingkat kita didunia ini adalah untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk . Namun Sang Pencipta tidak pernah berada pada tingkatan tersebut, Dia Maha Agung dan diatas segala pembatasan itu. Artinya bahwa manusia akan selalu berada dalam kategori itu, siapapun kita dan apapun yang telah kita capai, pengalaman membuat kita bisa merasakan perbedaan antara yang baik dan yang buruk.

Dialah sang Pencipta. Adalah hak-Nya untuk memberi ujian bagi hamba-hamba-Nya. Dia bebas dan tidak dibawah perintah siapapun dan Dia melaksanakan apa yang Dia kehendaki sesuai Kearifan yang dimiliki-Nya. Tak ada apapun yang dapat memerintah Dia, justru Dialah yang memerintah semuanya - dan Dia memerintah kan kita untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.

Hidup ini penuh dengan berbagai macam kebaikan dan keburukan, disetiap sudut ada kesempatan untuk menguji kesetiaan kita pada kebaikan atau jatuh pada godaan dari nafsu setan. Setiap hari cobaan-cobaan itu harus kita hadapi. Mereka lebih baik tidak menanyakan hal seperti demikian! Betapa beraninya mereka mengutarakan hal semacam itu dihadapan Tuhan-Nya.

Allah berfirman : " Aku akan memberi ujian pada hamba-hamba-Ku." Titik. Kalian tidak boleh mengatakan kenapa?", sebagaimana Allah telah jelas mengatakan : untuk menguji hamba-hamba-Nya. Jika kalian tidak mampu membedakan antara kebaikan dan keburukan maka kalian berada pada level hewan, dan tidak ada tanggung jawab bagi apa yang kalian lakukan.

Tapi, jika kalian mengklaim diri sebagai seorang yang cerdas, terpelajar, beradab, cepat tanggap, maka kalian harus sadar bahwa kalian punya tanggung jawab dan harus bisa menjawab pertanyaan," Mengapa kamu melakukan kejahatan ?"

Penyebab segala masalah di muka bumi ini, baik semua peperangan dan penderitaan adalah karena manusia kehilangan keyakinan akan takdir Tuhan dibalik semua peristiwa itu.

Kehilangan keyakinan bahwa Tuhan-lah yang sedang memberi ujian melalui segala macam peristiwa itu, menjadikan mereka gagal dalam menjalaninya.

kiriman email dari Gundolo Sosro
  • Text Widget