Syalom...
Orangtua pasti menerapkan berbagai aturan untuk mendidik anaknya. Tapi sering kali aturan itu terlalu kaku dan terkadang bisa bikin malu. Ikutin deh kisah "malu-maluin" dibawah ini ... :-D
KATAKAN SAJA
=============
Pada suatu malam seorang Gembala Sidang diundang oleh salah anggota jemaat untuk makan malam bersama dengan keluarganya.
Setelah selesai makan malam dan ketika makanan pencuci mulut (buah-buahan) sedang dihidangkan, tiba-tiba anak laki-laki dari keluarga tersebut yang baru berumur tujuh tahun terlihat hendak membisikkan sesuatu kepada ibunya.
"Nak, tidaklah sopan berbisik-bisik di depan tamu yang sedang menikmati makan malam, katakan saja, tidak perlu berbisik-bisik," kata ibunya.
Setelah mendapat ijin dari ibunya, anak laki-laki itu langsung berkata, "Mama..., Pak Pendeta makannya banyak ya..."
Sumber : Sabda.org (193)
Orangtua pasti menerapkan berbagai aturan untuk mendidik anaknya. Tapi sering kali aturan itu terlalu kaku dan terkadang bisa bikin malu. Ikutin deh kisah "malu-maluin" dibawah ini ... :-D
KATAKAN SAJA
=============
Pada suatu malam seorang Gembala Sidang diundang oleh salah anggota jemaat untuk makan malam bersama dengan keluarganya.
Setelah selesai makan malam dan ketika makanan pencuci mulut (buah-buahan) sedang dihidangkan, tiba-tiba anak laki-laki dari keluarga tersebut yang baru berumur tujuh tahun terlihat hendak membisikkan sesuatu kepada ibunya.
"Nak, tidaklah sopan berbisik-bisik di depan tamu yang sedang menikmati makan malam, katakan saja, tidak perlu berbisik-bisik," kata ibunya.
Setelah mendapat ijin dari ibunya, anak laki-laki itu langsung berkata, "Mama..., Pak Pendeta makannya banyak ya..."
----------------------------------------------------------------------
"Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran,
tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19)
----------------------------------------------------------------------
Sumber: Obat Surgawi (Oleh: Tjantana Jusman) p.10"Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran,
tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19)
----------------------------------------------------------------------
Sumber : Sabda.org (193)
0 Komentar:
Post a Comment
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.
Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.