seorang wanita yang meminta konseling dari Dr. George W. Crane, seorang psikolog, mengatakan bahwa ia membenci suaminya dan berniat menceraikannya.
"Aku ingin menyakitinya sekeras mungkin", katanya tegas.
"Baiklah", kata Dr. Crane. "Aku menasihati Anda untuk mulai membanjirinya dengan pujian. Ketika Anda mulai tak tergantikan baginya, ketika ia berpikir Anda mencintainya dengan penuh pengabdian, mulailah tindakan perceraian. Itulah cara untuk menyakitinya".
Beberapa bulan kemudian, istri itu kembali untuk melaporkan bahwa semuanya telah berjalan dengan baik. Ia telah melakukan nasihat yang dianjurkan.
"Bagus" kata Dr. Crane. "Sekarang tiba waktunya untuk mengajukan perceraian".
"Perceraian?" jerit perempuan itu terkejut. "Tidak. Aku sangat mencintai suamiku!"
dikirim oleh : yulinda widianti
"Aku ingin menyakitinya sekeras mungkin", katanya tegas.
"Baiklah", kata Dr. Crane. "Aku menasihati Anda untuk mulai membanjirinya dengan pujian. Ketika Anda mulai tak tergantikan baginya, ketika ia berpikir Anda mencintainya dengan penuh pengabdian, mulailah tindakan perceraian. Itulah cara untuk menyakitinya".
Beberapa bulan kemudian, istri itu kembali untuk melaporkan bahwa semuanya telah berjalan dengan baik. Ia telah melakukan nasihat yang dianjurkan.
"Bagus" kata Dr. Crane. "Sekarang tiba waktunya untuk mengajukan perceraian".
"Perceraian?" jerit perempuan itu terkejut. "Tidak. Aku sangat mencintai suamiku!"
dikirim oleh : yulinda widianti
0 Komentar:
Post a Comment
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.
Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.