Hari ini Tuhan telah menyelamatkan aku dari kecelakaan beruntun di jalan tol. Lima menit sebelum kecelakaan, Dia mem-bocorkan ban belakang mobilku dan membuatku menepi untuk mengganti ban serep. Lima menit kemudian BRAK...BRAK....!!!BRAAKKK...!!! terdengar suara keras bemper mobil saling menghantam. Seandainya ban mobilku tidak kempes maka aku pasti ada di antara mobil-mobil yg saling menghantam tersebut. Terima kasih Tuhan atas penyelamatanmu.
Kemarin Tuhan telah menyelamatkan aku dari musibah kebakaran. Satu jam sebelum kebakaran anakku satu-satunya menangis tak henti-hentinya minta menginap di rumah Eyang padahal malam sudah larut pukul 23.00. Dan akhirnya kami ke rumah eyang untuk menenangkan buah hati kami. Satu jam kemudian seorang tetangga menelpon dan mengatakan bahwa komplek perumahan kami telah hangus oleh amukan si jago merah dan banyak tetangga lain yg tewas karena terlelap tidur. Seandainya anakku tidak minta menginap di rumah eyang pasti kami ada di antara korban tewas tersebut. Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyelamatkan aku.
Beberapa hari yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari pencurian mobil.
Beberapa minggu yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari denda pinalty sebuah bank pemberi kredit.
Beberapa bulan yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari penyakit kronis.
Beberapa tahun yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari ke-putus asaan.
Beberapa waktu yg lampau dan lampau dan entah sudah berapa kali aku di selamatkan oleh Tuhan.
Semua yg terjadi bukanlah suatu kebetulan dan bukan juga suatu rekayasa.
Tetapi semua yang terjadi adalah kehendak-NYA. Kehidupan, kematian, pertemuan, perpisahan, keselamatan, kecelakaan dan lain-lain semua sudah di gariskan dan di tentukan oleh-NYA.
Mungkin hari ini saya selamat dari suatu kematian, mungkin hari ini anda selamat dari suatu kematian tetapi siapa tahu bahwa kematian berikutnya adalah "jatah" saya?... kematian berikutnya adalah "jatah" anda?...
Sudahkah kita mengucap terima kasih dan syukur atas penyelamatan yang telah Tuhan lakukan dalam hidup kita???...
di kirim oleh : Gundolo Sosro
Kemarin Tuhan telah menyelamatkan aku dari musibah kebakaran. Satu jam sebelum kebakaran anakku satu-satunya menangis tak henti-hentinya minta menginap di rumah Eyang padahal malam sudah larut pukul 23.00. Dan akhirnya kami ke rumah eyang untuk menenangkan buah hati kami. Satu jam kemudian seorang tetangga menelpon dan mengatakan bahwa komplek perumahan kami telah hangus oleh amukan si jago merah dan banyak tetangga lain yg tewas karena terlelap tidur. Seandainya anakku tidak minta menginap di rumah eyang pasti kami ada di antara korban tewas tersebut. Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyelamatkan aku.
Beberapa hari yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari pencurian mobil.
Beberapa minggu yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari denda pinalty sebuah bank pemberi kredit.
Beberapa bulan yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari penyakit kronis.
Beberapa tahun yg lalu Tuhan telah menyelamatkan aku dari ke-putus asaan.
Beberapa waktu yg lampau dan lampau dan entah sudah berapa kali aku di selamatkan oleh Tuhan.
Semua yg terjadi bukanlah suatu kebetulan dan bukan juga suatu rekayasa.
Tetapi semua yang terjadi adalah kehendak-NYA. Kehidupan, kematian, pertemuan, perpisahan, keselamatan, kecelakaan dan lain-lain semua sudah di gariskan dan di tentukan oleh-NYA.
Mungkin hari ini saya selamat dari suatu kematian, mungkin hari ini anda selamat dari suatu kematian tetapi siapa tahu bahwa kematian berikutnya adalah "jatah" saya?... kematian berikutnya adalah "jatah" anda?...
Sudahkah kita mengucap terima kasih dan syukur atas penyelamatan yang telah Tuhan lakukan dalam hidup kita???...
di kirim oleh : Gundolo Sosro
0 Komentar:
Post a Comment
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.
Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.