Adakah seorang didunia ini yang tidak mengalami penderitaan? Tak seorangpuntidak, entah itu raja atau kaum duafa(fakir-miskin).
Setiap bayi yang baru lahir akan menangis, menangis untuk siap atau tidak siap memikul tugas dan beban tanggung jawab kelak. Jika tak menangis bisa dikatakan mati, walaupun belum pasti mati. Tetapi tangis seorang ibu,adalah tangisan kebahagiaan, lahirnya buah kasih.
Perbedaan antara yang kaya dan miskin hanya menyangkut hal-hal di luar, bukan yang batin, yaitu hal-hal yang pada hakikatnya bukan milik kita. Pada waktu lahir, kita tidak membawa apapun masuk ke dunia sebab kita dilahirkan telanjang. Kesamaan segala makhluk manusia mendapat dasarnya yang paling kuat memandang cara kita dilahirkan.
Oleh karena itu, kita harus membedakan apa yang ada secara alamiah, yaitu makhluk manusia, dan apa yang kita miliki, secara lahiriah.
Namun apa yang kita miliki secara pribadi sering menjadi jurang pemisah,karena disertai perkara yuridis, yang menimbulkan permusuhan, perselisihan,kekacauan, malahan perang saudara, skandal, dosa, kecurangan, danpembunuhan......
Jika demikian kekacauan terjadi, karena manusia itu sendiri. Mungkin pernah mendengar: kalau tidak ada kejahatan,polisi tidak ada pekerjaan untuk menangkap, penjara akan kosong.Pengadilan tutup, tidak ada kasus dan sebagainya. Fakultas hukum sedikit peminatnya, Pengacara menganggur. Jadi bukan Allah yang menghendaki kejahatan ada di atas muka bumi dan hancurnya dunia, melainkan manusia itu sendiri.
Oleh karena itu jangan putus asa dalam menempuh menuju Kerajaan Surga,bilamana kita melihat mereka menyibukkan diri dengan hal-hal duniawi, ditengah masyarakat duniawi.Karena kita tidak mempunyai jalan kesurga selain harus melalui dunia ini dan hal-hal duniawi tidak boleh diremehkan.
Apa yang kita buat di sini menentukannasib kita di akhirat untuk mempertanggung jawabkan kelak(Yehezkhiel 3:18-21) yaitu :
pendidikan anak-anak yang semula tidak tahu apa-apa
(Matius 21:16 lalu mereka berkatakepada-Nya:”Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?”Kata Yesus kepada mereka : “Aku dengar, belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?” Matius18: 10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-ku di sorga)
dengan pendamping hidup
(1 Korintus 7:16 Sebab bagaimanakahengkau mengetahui, hai istri, apakah engkau tidak menyelamatkan suamimu?Atau bagaimanakah engkau mengetahui,hai suami, apakah engkau tidak menyelamatkan istrimu?”)
dengan orang tua, saudara, tetangga dan sesama
(Matius 25:40... Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang saudara-Ku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk Aku)
Dengan demikian setiap orang tidak dapat berdalih apapun dalam pengadilan kelak, karena sudah melihat dan menyaksikan sendiri ada orang-orang yang hidupnya saleh di dunia ini.
Walaupun mereka ada yang tidak berani menegur kita dengan kata-kata,melainkan mereka menegur atau menyapa atau memperingatkan kita dengan perbuatan dan teladannya yang saleh.
(Yohanes 10: 37 Jikalau Aku tidakmelakukan pekerjaan-pekerjaan BapaKu, janganlah kamu percaya kepadaKu,
Yohaens 10:38 tetapi jikalau Akumelakukannya dan kamu tidak percayakepadaKu, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa didalam Aku dan Aku di dalam Bapa
Yohanes 12: 47 Dan jikalau seorangmendengar perkataanKu, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan.
Yohanes 12:48 Barangsiapa menolak Aku,dan tidak menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman)
Salam Damai dan Doa
“Semoga Allah memberimu Damai”
God Blessing U
Setiap bayi yang baru lahir akan menangis, menangis untuk siap atau tidak siap memikul tugas dan beban tanggung jawab kelak. Jika tak menangis bisa dikatakan mati, walaupun belum pasti mati. Tetapi tangis seorang ibu,adalah tangisan kebahagiaan, lahirnya buah kasih.
Perbedaan antara yang kaya dan miskin hanya menyangkut hal-hal di luar, bukan yang batin, yaitu hal-hal yang pada hakikatnya bukan milik kita. Pada waktu lahir, kita tidak membawa apapun masuk ke dunia sebab kita dilahirkan telanjang. Kesamaan segala makhluk manusia mendapat dasarnya yang paling kuat memandang cara kita dilahirkan.
Oleh karena itu, kita harus membedakan apa yang ada secara alamiah, yaitu makhluk manusia, dan apa yang kita miliki, secara lahiriah.
Namun apa yang kita miliki secara pribadi sering menjadi jurang pemisah,karena disertai perkara yuridis, yang menimbulkan permusuhan, perselisihan,kekacauan, malahan perang saudara, skandal, dosa, kecurangan, danpembunuhan......
Jika demikian kekacauan terjadi, karena manusia itu sendiri. Mungkin pernah mendengar: kalau tidak ada kejahatan,polisi tidak ada pekerjaan untuk menangkap, penjara akan kosong.Pengadilan tutup, tidak ada kasus dan sebagainya. Fakultas hukum sedikit peminatnya, Pengacara menganggur. Jadi bukan Allah yang menghendaki kejahatan ada di atas muka bumi dan hancurnya dunia, melainkan manusia itu sendiri.
Oleh karena itu jangan putus asa dalam menempuh menuju Kerajaan Surga,bilamana kita melihat mereka menyibukkan diri dengan hal-hal duniawi, ditengah masyarakat duniawi.Karena kita tidak mempunyai jalan kesurga selain harus melalui dunia ini dan hal-hal duniawi tidak boleh diremehkan.
Apa yang kita buat di sini menentukannasib kita di akhirat untuk mempertanggung jawabkan kelak(Yehezkhiel 3:18-21) yaitu :
pendidikan anak-anak yang semula tidak tahu apa-apa
(Matius 21:16 lalu mereka berkatakepada-Nya:”Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?”Kata Yesus kepada mereka : “Aku dengar, belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?” Matius18: 10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-ku di sorga)
dengan pendamping hidup
(1 Korintus 7:16 Sebab bagaimanakahengkau mengetahui, hai istri, apakah engkau tidak menyelamatkan suamimu?Atau bagaimanakah engkau mengetahui,hai suami, apakah engkau tidak menyelamatkan istrimu?”)
dengan orang tua, saudara, tetangga dan sesama
(Matius 25:40... Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang saudara-Ku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk Aku)
Dengan demikian setiap orang tidak dapat berdalih apapun dalam pengadilan kelak, karena sudah melihat dan menyaksikan sendiri ada orang-orang yang hidupnya saleh di dunia ini.
Walaupun mereka ada yang tidak berani menegur kita dengan kata-kata,melainkan mereka menegur atau menyapa atau memperingatkan kita dengan perbuatan dan teladannya yang saleh.
(Yohanes 10: 37 Jikalau Aku tidakmelakukan pekerjaan-pekerjaan BapaKu, janganlah kamu percaya kepadaKu,
Yohaens 10:38 tetapi jikalau Akumelakukannya dan kamu tidak percayakepadaKu, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa didalam Aku dan Aku di dalam Bapa
Yohanes 12: 47 Dan jikalau seorangmendengar perkataanKu, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan.
Yohanes 12:48 Barangsiapa menolak Aku,dan tidak menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman)
Salam Damai dan Doa
“Semoga Allah memberimu Damai”
God Blessing U
0 Komentar:
Post a Comment
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.
Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.