17 January 2008

Posted by ShureX Posted on January 17, 2008 | 1 comment

Keranjang Arang dan Kitab Suci

Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?"

Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, " Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi,"

Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.

Cucunya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi.

Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!"
" Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya.
"Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda.

Keranjang itu TELAH BERUBAH dari keranjang arang yang tua kotor dan kini BERSIH LUAR DAN DALAM. "Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup kita."

Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang.

Sepenggal kata mutiara:
"Teman yang baik adalah seseorang yang dapat berkata BENAR kepada kita, dan bukan orang yang selalu MEMBENAR-BENARKAN perkataan kita, tanpa memberi NASIHAT dan KOREKSI"

Nah teman, jadilah BERKAT bagi yang lain, dan TEMAN YANG SEJATI.
Tuhan Yesus memberkati.



Kiriman email dari : Yori Sahanaya.
Categories: ,

1 comment:

  1. sebenarnya aq pun ga jauh beda dengan sang cucu.. hanya saja umur q sudah dewasa. tapi ga jarang aq sering lupa& ga ngerti apa firman yg q baca itu,tapi semua ga pernah sia2.
    "hanya dengan mengingat Allah saja hati mnjd tenang" itu sngguh nyata..
    walau lg ad masalah yg berat,kl qt berserah,sungguh hati ini akan merasa tenang.
    sangat nyata.

    baru aja tadi pagi aq merenung sedih,berfikir bahwa aq ga berguna. ditempat kerjaan q,aq di oper2(oleh manager) seperti seolah2 aq lebih baik ga ada disitu. ga kerja disitu. dan hanya buat susah aja (seolah2,kl saja bukan krn pemilik perusahaan yg mnyuruh aq krja dsna,mungkin lbh baik aq pindah dan tdk krja dperusahaan itu). aqu pun nge"drop" dan mulai merasa itu benar. aqu pun bertanya sama Tuhan,knp Dia mau nempatin aq kerja ditempat yang sama sekali g pernah q bayangin,g pernah q kuasain,g pernah q pelajarin.. dan stiap q mau keluar,seprti'a Tuhan selalu suruh aq survive.
    dan tadi pagi,wktu kondisi q bener2 nge"down" Tuhan bilang sama aq kl Dia ga pernah meninggalkanku..
    Dia menjagaku,Dia melindungiku..
    Dia mendengar tangisku,Dia mengerti pergumulanku..
    semua ga ada yang sia2,dan Dia suruh aq liat pribadi q yg sekarang.. yang dulunya aq pelupa dan ga teliti,dsni aq di"paksa" hrz mnjd ingat&teliti. yg dulu'a aq "ga pernah keluar sendiri" sekarang aq hrz berani dan hafal jalan. yg dulu'a aq pendiam dan malaz bersosialisasi,sekarang aq "wajib" ceria dan ramah.dan banyak hal yang lainnya lagi yang ga aq sadari.
    walaupun umur q ud dewasa,tapi Tuhan membentuk aq benar2 dari "nol".

    sungguh.,didalam Tuhan,tidak ada yg sia2.
    Tuhan tau yang terbaik bagi kita.
    di TANGAN TUHAN,akan terbentuk masa depan yang indah penuh harapan.

    ReplyDelete

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.

Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.

  • Text Widget