15 February 2008

Posted by abbeltri Posted on February 15, 2008 | 1 comment

"Kesederhanaan"

Kesederhanaan tidak sama dengan kemiskinan. Kesederhanaan berarti bahwa kita bisa hidup dengan keterbatasan sumber penghasilan/keberadaan sehingga bersandar pada kasih Allah dan menghargai keajaiban ciptaan.

Rahmat kesederhanaan ditemukan pada laki-laki atau perempuan yang dapat berterima kasih karena keindahan kerendahan hati.

Jika kita mengambil waktu untuk memperhatikan keajaiban dunia, kita tidak saja tertolong, tetapi hati kitapun terangkat kepada Allah dalam perasaan terima kasih.

Begitupula sama halnya dengan mencintai. Mencintai itu hal yang sederhana dan semua orang bisa melakukannya. Pertanyaannya hanyalah mau atau tidak?

Tetapi tidak mudah, karena diperlukan adanya kesabaran. Jika kesabaran ini terkikis , timbullah kemarahan.

Kemarahan adalah suatu emosi jiwa yang membuat kita dengan garang menolak apapun yang menyakiti atau tidak menyenangkan (menyebalkan) kita.

Yang pada akhirnya, kita terikat kepada roh kesombongan, yang murka apabila ia beranggapan bahwa dirinya direndahkan; kepada roh ketamakan, yang berang apabila ia menderita kerugian apapun; kepada roh kenikmatan, yang mendongkol apabila kesenangannya diganggu...dan sebagainya.

Maka mencintai adalah hal yang sederhana, tetapi tidak mudah dilakukan. Karena mencintai juga merupakan jalan menuju kesucian.

Dapatkah minyak dan air bersatu?

====================

Amsal 4:23 "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

Amsal 2:20 "Sebab itu tempuhlah jalan orang baik dan peliharalah jalan-jalan orang benar.

Amsal 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Amsal 14:30 "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."

Amsal 29:11" Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya."

Yohanes 6:60 "Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"

Yohanes 6:61 "Yesus yang di dalam hatiNya tahu, bahwa murid-muridNya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka:"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?"

2Korintus 6:14-15 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? atau bagaimana terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang dapat antara Kristus dan Belial(dosa)?Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?"

Salam Damai dan Doa
"Semoga Allah memberimu Damai"
God Blessing U
Categories:

1 comment:

  1. mencintai memang hal paling sederhana...menerima pasangan kembali yg telah mengkhianati kita, tidaklah sesederhana mencintai, perlu kerelaan hati yang benar2 legawa, karena luka batin tidak cepat sembuh...butuh pengorbanan besar...dan luka batin itu masih ada sampai sekarang,,,meskipun mencintai kembali tetap dijalani..semoga...amin.

    ReplyDelete

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.

Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.

  • Text Widget