26 April 2008

Posted by ShureX Posted on April 26, 2008 | No comments

HORMAT

Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
—Mazmur 8:6



Baca: Ester 1:1-5,9-12

Pada tahun 1967, vokalis asal Amerika Serikat, Aretha Franklin, menempati puncak tangga lagu dengan lagunya yang berjudul Respect (Hormat). Lagu tersebut menjadi lagu kebangsaan dari gerakan hak azasi manusia dan bagi mereka yang menuntut untuk diperlakukan dengan hormat.

Lama sebelum lagu Aretha tersebut menjadi terkenal, Ratu Wasti menempati peringkat tertinggi di Persia dengan versi Respect-nya sendiri. Kitab Ester dimulai dengan kisah Raja Ahasyweros yang mengadakan perayaan besar. Tidak cukup hanya menunjukkan kekuasaan dan kekayaannya, ia juga ingin memamerkan kecantikan istrinya. Oleh karena itu, ia memerintahkan Ratu Wasti untuk tampil di hadapan dirinya dan para tamu.

Jika Ratu Wasti mematuhinya, ia berarti membiarkan raja merendahkan dirinya dan tidak menghormatinya. Jika ia menolak, ia dapat kehilangan nyawanya. Ratu Wasti pun memilih untuk menolak permintaan raja. Sungguh tindakan yang berani! Wasti menolak untuk mengkompromikan kehormatannya demi direndahkan seperti sebuah barang. Keinginan Wasti untuk dihormati menyebabkan dirinya diasingkan. Kita tidak mengetahui apakah Wasti takut akan Allah. Namun, keberaniannya menunjukkan bahwa ia memahami tentang harga diri yang diberikan Allah kepada setiap manusia.

Allah menciptakan kita sesuai dengan gambar-Nya dan memahkotai kita dengan kemuliaan dan hormat, karena kita dibuat “hampir sama seperti Allah” (Mzm. 8:6). Karena kita mengasihi dan menghormati Allah, marilah kita memperlakukan diri kita sendiri dan orang lain dengan rasa hormat dan penghargaan. —MLW

Kemuliaan manusia yang sebenarnya adalah:
Allah membuat kita serupa dengan-Nya;
Tiada makhluk lain yang memiliki anugerah ini
Atau makhluk hidup lain yang sebanding dengan manusia.
—D. De Haan

-------------------------------------------------

Bahkan orang-orang yang kita kenal dengan karakter yang sulit pun diciptakan menurut gambar Allah.


disadur dari : http://www.rbcintl.org/

Categories:

0 Komentar:

Post a Comment

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa tersentuh, terinspirasi, termotivasi dengan artikel ini bagikan bersama kami dengan meninggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja.

Semoga komentar anda dapat menjadi semangat bagi yang lainnya.

  • Text Widget